Senin, 14 Februari 2011

Bete dikelas, prestasi lepas


Kata “ah…gurunya mboseni” atau mungkin “Apaan sih ini males banget”. Pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Kata-kata tersebut sering diucapkan secara spontan saat siswa menghadapi pelajaran didalam kelas. Karena sejak pagi hingga pulang sekolah mereka dituntut memahami pelajaran secara terus menerus. Sebetulnya apa sih yang sering membuat siswa bête atau bosan dengan materi pelajaran ? dan apa yang seharusnya kita lakukan saat mengalami kebetean ?
Bête dikelas mungkin bisa di sebabkan beberapa hal berikut :
1.      Cara/Pola mengajar guru
Setelah saya amati ternyata setiap pola mengajar guru-guru itu berbeda. Ada yang setiap pelajaran memakai power point terus, ada yang Cuma disuruh baca lks, ada yang disuruh mencatat,dan sebagainya. Meskipun teknologi bisa membantu. Sebaiknya tidak selalu guru menggunakan power point untuk menerangkan. Dan jika guru selalu menggunakan metode yang sama murid bukannya paham namun bosan.


2.      Kondisi lingkungan yang gaduh dan tidak nyaman .
Disekolah saya suasananya sangat gaduh sekali, terkadang saya juga terganggu saat kelas di samping saya sedang jam kosong. Disisi lain lingkungan tidak nyaman juga merupakan penyebab siswa bête dikelas karena mungkin kelasnya kurang bersih dan tidak enak dipandang.

3.      Kurangnya motivasi belajar
Kurangnya motivasi belajar juga merupakan factor siswa bête dikelas. Kurangnya motivasi belajar menyebabkan siswa menjadi kurang bersemangat dalam belajar.

Biasanya setelah siswa merasa bosan dengan pelajaran, siswa akan melakukan hal-hal berikut :
1.      Tidak memperhatikan materi yang disampaikan guru.
Dalam hal ini mungkin yang dimaksud adalah siswa lebih suka ngobrol dengan teman dan tidak memperhatikan materi pelajaran



2.      Tidur dikelas
Saking membosankannya pelajaran yang diterima siswa mungkin tertidur saat KBM.

3.      Makan dan minum dikelas
Siswa akan lebih lapar dan haus saat dalam keadaan bête. Hal itu menyebabkan mereka lebih  memilih makan dan minum dikelas daripada memperhatikan pelajaran yang membosankan

4.      Membolos/ keluar saat mata pelajaran tertentu.
Bosan dikelas bukan hanya mempengaruhi kosentrasi, tapi bisa menjadi pemicu siswa untuk membolos saat pelajaran. Seperti yang pernah saya amati di sekolah saya, ada seorang siswa yang pernah membolos ke kantin, dan UKS saat jam pelajaran. Tidak hanya itu, karena bosan terkadang siswa mencari-cari alasan untuk keluar kelas seperti ijin ke kamar mandi ,dll.

Hal-hal tersebut bisa membuat prestasi belajar siswa menurun. Sebagai contoh kelas saya, dulu saat kelas 8 kelas saya prestasinya sangat membanggakan, tetapi saat kelas 9 prestasi kelas saya menurun. Hal itu mungkin disebabkan karena pola mengajar guru dan kurangnya motivasi belajar.
Untuk  menghindari hal itu, tentu perlu ada solusi yang tepat. Guna menanggulangi hal tersebut dalam hal ini guru harus dapat berinovasi dalam mengajar . jadi ada komunikasi 2 arah antara siswa dengan guru. Meskipun teknologi bisa membantu, tidak selalu guru menggunakan presentasi untuk menerangkan. Jika guru selalu menggunakan metode yang sama murid bukanya paham namun bosan. Dalam mengajar yang lebih diutamakan adalah muridnya harus paham apa yang sedang dibahas, Guru harus bisa serius tapi santai.
Tetapi siswa dalam hal ini juga harus mau beradaptasi dengan kondisi kelas maupun karakter guru yang mengajar. Karena tidak semua guru membosankan, jika siswa mau memahami maksud guru tersebut 

 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More